Jogging Olahraga Murah dan Sehat

Apa itu jogging ?
Bagaimana kita melakukanya?
Apa manfaatnya?

Mari kita simak pembahasan berikut:

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan, salah satunya adalah dengan berolahraga. Jogging menjadi pilihan favorit. Jogging bisa dilakukan di beberapa waktu. Ada yang melakukan jogging pada pagi hari, siang, sore atau malam hari. Akan tetapi, waktu yang paling banyak dipilih untuk melaksanakan lari adalah pagi hari. karena, udara masih belum terlalu panas dan juga masih segar.
Melakukan jogging secara teratur memberikan manfaat bagus buat kondisi fisik dan kesehatan lainnya. Jogging juga memberikan kesenangan secara fisik dan mental.
Manfaat Jogging

Jogging memberikan manfaat  bagi  kesehatan setelah dilakukan. Efek-efek dari jogging adalah:
1     .    Membuat jantung kuat, dimana semakin memperlancar peredaran darah dan pernafasan;
2     .    Mempercepat sistem pencernaan dan membantu Anda menyingkirkan masalah pencernaan;
3     .    Menetralkan depresi;
4     .    Meningkatkan kapasitas untuk bekerja dan mengarahkan pada kehidupan yang aktif;
5     .    Jogging membantu Anda membakar lemak dan mengatasi kegemukan;
6     .    Kalau Anda bermasalah dengan selera makan, jogging membantu Anda memperbaikinya;
7     .    Jogging mengencangkan otot kaki, paha dan punggung;
8     .    Membuat tidur lebih nyenyak.


Kesenangan Yang Didapat Dari Jogging

Jogging juga dapat memberi Anda kesenangan secara fisik maupun mental. Apabila jogging dilakukan dengan benar, Anda tak akan merasakan kelelahan saat Anda telah menyelesaikan satu tur lebih dari yang Anda lakukan sebelumnya. Anda juga mendapat manfaat dengan merasakan nyaman di otot selama jogging dan setelahnya.
Anda akan merasakan angin lembut yang bertiup disekitar tubuh Anda, juga dapat mendengarkan suara burung berkicau, suara air yang mengalir, atau suara ombak di laut (jika Anda melakukannya di tepi laut). Selama jogging Anda juga dapat merasakan perasaan senang.

Pakaian Dan Sepatu
Pakaian yang Anda kenakan harus sesuai dengan udara saat itu. Saat udara hangat, celana pendek dan t-shirt cukup nyaman untuk dikenakan. Namun, jika Anda melakukan rute yang jauh tak ada salahnya membawa pakaian ekstra di tas kecil, untuk berjaga-jaga jika udara jadi buruk. Pilih pakaian yang dapat memberikan ventilasi bagus, hindari yang penuh jahitan, bertepi tajam atau yang membungkus dengan ketat.

Sedang untuk sepatu, kenakan yang lembut dan nyaman, tapi dengan bentuk yang pas dan cocok di kaki. Pilih yang alasnya dapat ditekuk dengan lentur dalam pergerakan kaki Anda tapi cukup mendukung saat terhentak dengan tanah, sehingga tidak membuat Anda terpeleset.

Rute Dan Sesi Jogging
Jogging dapat ditempuh dalam berbagai cara : Jarak yang panjang antara 2-20 km dalam kecepatan biasa; Jarak 3-6 km dalam kecepatan tinggi; Jogging dengan kecepatan sedang ditempuh dalam 4-8 kg.

Bagaimana Melakukan Sesi Jogging
Anda sebaiknya bergerak dengan lambat dengan usaha kecil yang pertama dalam beberapa ratus meter untuk pemanasan otot anda. Lalu perlahan-lahan tambahkan kecepatan Anda. Kalau Anda sudah melakukan setengah rute, Anda bisa berlari lebih cepat sesuai kemampuan Anda. Jika rute cukup panjang, Anda bisa mengambil dua atau tiga dorongan dengan kapasitas yang hampir penuh. Untuk jarak ratus meter terakhir lambatkan gerakan lari Anda.

Peregangan Tubuh Dan Setelah Beberapa Sesi
Sangat disarankan untuk melakukan peregangan sebelum melakukan sesi jogging, dan bukan hanya pada otot kaki Anda, tapi juga keseluruhan tubuh, lakukan selama 2 menit sebelumnya dan 3-4 menit setelahnya.

Kapan Dan Seberapa Sering
Jika jogging hanya satu-satunya aktivitas olahraga yang dilakukan, melakukannya tiap dua hari sekali adalah ukuran idelnya. Itu sudah cukup untuk memberikan seluruh keuntungan bagi kesehatan dan meningkatkan kondisi, dan daya tahan tubuh Anda. Tapi jika Anda mengkombinasikan jogging dengan olah raga lain, lakukan seminggu dua kali cukup baik bagi kesehatan. Mungkin Anda merasa lapar saat akan melakukan jogging, tapi sebaiknya jangan melakukannya setelah makan. Anda bisa melakukannya kapanpun sepanjang hari, tapi lebih baiknya melakukan jogging sebagai kegiatan pertama di pagi hari.
Bagaimana Memulainya
Jika Anda tak biasa melakukan latihan fisik, sebelum memulai jogging, alangkah baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Anda mungkin memiliki masalah kesehatan, yang tidak disarankan untuk melakukan jogging, atau yang mesti Anda pertimbangkan jika melakukan jogging. Untuk pertama-tama, sebaiknya Anda berlari-lari di tempat selama 10 menit. Lalu Anda dapat menambah waktu, jarak dan kecepatan setelah terbiasa. (idionline/Net)
Aktifitas fisik yang dilakukan secara rutin ternyata bisa membantu pasien tekanan darah tinggi menurunkan tingkat tekanan darahnya.
Hal ini dibuktikan dari sebuah studi terbaru yang memantau tekanan darah selama 24 jam, yang mengkonfirmasi bahwa gerak fisik bisa menurunkan tekanan darah pada penderita tekanan darah tinggi, sekalipun ketika mereka tengah menjalani pengobatan untuk mengatasi masalah itu.
Seperti yang dilaporkan dalam Clinical Journal of Sports Medinice, Dr. Domenico Di Raimondo dari Universita degli Studi di Palermo, Italia, dan rekannya menyimpulkan hal tersebut setelah melakukan penelitian pada 168 pasien tekanan darah tinggi melalui program jalan-cepat selama enam pekan.
Untuk membuat studi makin memenuhi syarat, masing-masing peserta harus memiliki tekanan darah systolic (nomor bagian atas pada alat pengukur standard tekanan darah) dan diastolic (ukuran lebih rendah) antara 140 dan 159, serta 90 dan 99mmHg.
Selain itu, semua pasien juga menjalani pengobatan tekanan darah tinggi, tidak kelebihan berat badan dan tak memiliki penyakit yang membatasi gerak mereka.
Kegiatan jalan-cepat yang rata-rata dilakukan tiga kali dalam satu pekan akan dilaksanakan di bawah panduan ahli pengobatan tubuh yang berpengalaman.
Setelah program olahraga berjalan, rata-rata tekanan darah systolic turun dari 143,1 menjadi 135,5 mmHg. Pada saat yang sama, tekanan distolic turun dari 91,1 jadi 84,8 mmHg.
Bertolak belakang dengan laporan sebelumnya yang menyatakan bahwa olahraga menurunkan tekanan darah lebih besar terjadi pada perempuan dibandingkan pada pria, tidak ditemukan perbedaan jenis kelamin dalam studi ini.
Hasil tersebut mendukung pendapat bahwa olahraga merupakan bagian penting sebagai salah satu pengobatan pasien tekanan darah tinggi selain melalui terapi dan obat-obatan, demikian kesimpulan para peneliti yang dimuat dalam Clinical Journal of Sports Medicine, Mei 2006.



Komentar